Waspada! 10 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial

Hari gini, siapa sih yang nggak bermain media sosial. Hampir setiap orang rasanya menggunakan media sosial sebagai tempat untuk bersosialisasi dan melakukan banyak hal lainnya, mulai dari berbisnis, sebagai sarana hiburan, update info terkini dan mencari informasi.

Seperti kita ketahui, di Indonesia sendiri ada banyak media sosial yang sudah populer, sebut saja YouTube, Facebook, Instagram dan lain sebagainya. 

Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial

Namun menurut website katadata.co.id, YouTube adalah platform yang paling sering digunakan, yakni mencapai 82 persen. Selanjutnya Facebook dan Instagram masing-masing sebesar 77 persen.

Urutan keempat ditempati TikTok dengan persentase sebesar 43 persen. Twitter sebesar 30 persen. Sementara, Pinterest, LinkedIn dan SnapChat masing-masing sebesar 14 persen, 11 persen dan 7 persen.

Media sosial memang tempat untuk berbagi sekaligus bersosialisasi. Namun nggak semua hal bisa kamu bagikan di sana. Apalagi jika menyangkut hal-hal yang sifatnya sangat pribadi. Kamu wajib tahu batasan-batasannya sebelum membagikan sesuatu ke media sosial.

Berikut adalah 10 hal yang nggak boleh kamu bagikan di media sosial :

1. Informasi Keuangan

Jangan sekali-kali kamu membagikan informasi yang menyangkut soal keuangan, mulai dari kartu debit, kartu kredit, termasuk nomor rekening secara detail. Hal ini akan memancing peretas untuk membobol akun bank milikmu.

2. Identitas Pribadi

Identitas pribadi biasanya meliputi nama asli, tempat tanggal lahir dan alamat. Sebaiknya kamu nggak membagikan informasi tersebut secara detail. Atau nggak membagikan foto KTP atau kartu identitas lainnya ke media sosial.

3. Rencana Liburan

Ketika kamu memposting soal rencana liburan yang jauh dari rumah, bisa saja ada orang jahat yang berniat untuk membobol rumah saat kamu liburan. Penjahat memperolah informasi tersebut dari postingan kamu di media sosial.

4. Alamat Rumah atau Sekolah

Banyak kejahatan yang berawal dari postingan di media sosial. Maka dari itu sebaiknya jangan sekali-kali kamu memposting informasi alamat rumah atau sekolah anak di media sosial. Termasuk foto dari rumah atau sekolah anak di postingan utama maupun kolom komentar.

5. Nomor Telepon

Perlu kamu ketahui, pelaku kejahatan siber mengoleksi ribuan nomor telepon maupun data penting lainnya melalui media sosial. Informasi yang mereka dapetin akan digunakan untuk mengakses layanan perbankan atau akun penting lainnya.

6. Foto atau Video Pribadi

Namanya juga media sosial, pasti tempatnya berbagi foto atau video. Eit, tunggu dulu guys, kamu nggak boleh sembarang memposting foto atau video yang terlalu private atau mengundang kontroversi. Jadi pikir matang-matang sebelum memposting foto atau video.

7. Memposting Foto Orang Lain

Jangan sembarang memposting foto atau video orang lain, meski telah mendapatkan izin. Pasalnya bisa saja mereka malah jadi korban kejahatan siber, karena foto atau videonya kamu posting di media sosial milikmu. Selain itu ada hak privasi yang perlu kamu jaga.

8. Pamer Kekayaan atau Kemewahan

Nggak ada yang salah sih jika mau posting pamer kekayaan di media sosial. Namun hal ini akan memicu penjahat untuk menemukan dan merampok isi rumahmu. Apalagi kamu mengaktifkan geolokasi dan alamat rumah di media sosial.

9. Opini Kritis dan Sensitif

Nah ini, sering banget kita lihat ada orang yang terlalu kritis dalam menyampaikan pendapat, terutama soal agama, politik, SARA maupun hal sensitif lainnya. Nyampein pendapat sih boleh-boleh saja, tetapi tetap pakai etika ya. Jangan sampai menyinggung pihak tertentu dan memancing kericuhan.

10. Foto Tiket Pesawat

Kedengerannya sepele banget ya guys. Namun ternyata risiko cukup tinggi. Pasalnya tiket yang kamu pesan itu ada kode enam digit yang dipakai sebagai kode booking, yang biasanya tercetak di tiket. 

Nah masalahnya kode tersebut juga bisa berguna sebagai alat untuk mengakses informasi pribadi. Hacker cukup mencatat nomor kode tersebut dan bisa memakainya untuk menemukan data penting kamu, mulai dari nomor kartu kredit, nomor telepon hingga alamat rumah.

Mulai sekarang, yuk bijak dalam menggunakan media sosial. Sebaiknya gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif saja, misalnya bisnis, untuk media sosial untuk branding, sharing artikel bermanfaat, sharing tutorial mengupas salak dan lainnya.

Jangan sembarangan memposting kalau kamu nggak mau kena masalah. Inget lho ya, sekarang kan sudah ada ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Jadi kendalikan emosi dan nafsu sebelum posting di medsos.

Semoga bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar

2 Komentar

  1. asyik... blog baru mas hendra, keren banget lho templatenya...
    iya mas, saya nomor telpun tidak pernah dicantumkan di medsos, agak riskan soalnya. Jadi saya kosongin saja bagian itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan baru sih Mas. Nomor pribadi sebaiknya memang nggak dipublikasikan ya... Makasih sudah berkunjung ke sini lho...

      Hapus