Tipe-tipe Orang yang Cocok dan Tidak Cocok Menggunakan Paylater

Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing lagi dengan fitur paylater. Pasalnya penggunaan paylater menjadi tren selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membuktikan jika alat pembayaran yang satu ini semakin banyak peminatnya. Apakah kamu salah satunya?

Bagi sebagian orang, keberadaan paylater dianggap sangat membantu memudahkan transaksi. Bukan hanya itu saja, alat pembayaran yang satu ini dianggap cocok, karena prosesnya yang simpel dan cepat, sehingga menjadi layanan keuangan yang cukup mumpuni.

Tips Menggunakan Paylater

Namun meski demikian, setiap penggunaan paylater bukan tanpa risiko. Selain kamu harus bijak menggunakannya, tentu kamu juga harus memahami apakah kamu merasa cocok atau tidak untuk menggunakan paylater.

Hal ini penting dilakukan, jangan sampai kamu mengalami masalah di kemudian hari, karena penggunaan yang tidak terkontrol dan akibat lainnya. 

Bagaimanapun juga, setiap transaksi yang kamu lakukan menggunakan paylater, pasti akan timbul tagihan keuangan bukan? Maka dari itu, tidak semua orang dianggap cocok untuk memanfaatkan fitur paylater.

Nah kira-kira, kamu cocok nggak sih jika menggunakan paylater? Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat beberapa tipe orang yang ideal untuk menggunakan paylater berikut ini :

Tipe Orang yang Cocok Menggunakan Paylater

Pertama, kita bahas tipe orang yang cocok dan dianggap ideal untuk menggunakan paylater. Orang-orang di bawah ini dianggap ideal dan mampu untuk memanfaatkan fasilitas paylater.

1. Orang yang punya mobilitas tinggi

Orang yang sibuk, biasanya tidak punya banyak waktu untuk melakukan transaksi secara konvensional. Maka dari itu, mereka cenderung menginginkan semuanya serba cepat dan praktis, termasuk urusan pembayaran untuk berbagai kebutuhan.

Nah salah satu keunggulan paylater ini adalah bisa melakukan transaksi dengan mudah, bahkan ketika sedang bepergian ke luar kota atau ke luar negeri sekalipun. Kita bisa melakukan transaksi dengan cepat melalui ponsel saja.

2. Orang yang sering butuh dana kepepet

Jika kamu termasuk orang yang sering membutuhkan dana mendadak, maka kamu bisa memanfaatkan menggunakan paylater. Fitur paylater banyak digunakan orang jika telah benar-benar kepepet butuh uang. Mau pinjam tetangga atau teman, malu. Mau pinjam saudara, nasibnya juga tidak jauh berbeda.

Paylater bisa digunakan untuk melakukan banyak transaksi, mulai dari pembelian tiket (kereta, bus, pesawat), membeli pulsa, membayar tagihan (BPJS, Telkom, listrik dan tagihan lainnya) dan lain sebagainya. Manfaatkan paylater hanya jika merasa sangat sangat terdesak.

3. Orang yang gemar berburu promo

Siapa di sini yang hobi berburu promo atau diskon? Jika kamu termasuk orang yang hobi berburu promo, maka kamu bisa memanfaatkan berbagai penawaran menarik yang bisa kamu nikmati dalam layanan paylater, mulai dari diskon, promo hingga program penawaran menarik lainnya.

Untuk mendapatkan info paling update seputar promo dan penawaran menarik lainnya, pastikan kamu rajin mengikuti perkembangan marketplace yang kamu incar, misalnya promo produk pakaian, produk gadget, tiket pesawat hingga diskon menginap di hotel.

Tipe Orang yang Sebaiknya Menghindari Menggunakan Paylater

Tiga tipe orang yang pertama dianggap cocok untuk menggunakan paylater, karena penggunaannya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan hal urgent lainnya. Sementara, tiga tipe orang di bawah ini, sebaiknya wajib untuk tidak menggunakan paylater. Siapa sajakah mereka?

1. Tidak punya penghasilan tetap

Buat kamu para freelance atau belum punya penghasilan tetap, jangan coba-coba untuk menggunakan paylater. Penggunaan paylater bisa menimbulkan cicilan di kemudian hari, yang bisa saja akan membawa kamu ke dalam masalah keuangan.

Kondisi keuangan yang (terbilang) tidak stabil, tentu punya risiko yang sangat tinggi, jika kamu punya tagihan bulanan. Orang yang sudah punya pekerjaan tetap sekalipun terkadang kawalahan untuk membayar tagihan, apalagi yang tidak punya pekerjaan tetap.

2. Suka liburan, tapi tidak punya uang

Yang namanya liburan pasti membutuhkan uang, meski jaraknya dekat sekalipun. Ada orang yang memang sengaja menabung untuk pergi liburan. Namun ada juga yang malas menabung dan memilih menggunakan paylater, karena dianggap praktis dan cepat, meski harus ngutang.

Namun bagi kamu yang hobi liburan, tapi tidak punya uang, sebaiknya hindari menggunakan paylater. Daripada kamu dipusingkan dengan tagihan yang membebani keuangan dan takut gagal bayar, ya lebih baik kamu tunda dulu liburannya dan pikirkan untuk menabung saja. 

3. Kondisi keuangan masih belum stabil

Penggunaan paylater akan memicu utang baru di kemudian hari. Di mana utang tersebut harus kamu bayar tepat waktu atau kamu terkena denda. Meski harus berutang, tetapi paylater masih banyak dipilih orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, karena prosesnya yang cepat dan praktis.

Jika kondisi keuanganmu masih belum stabil, jangan pernah gunakan fitur paylater. Sebaiknya hindari segala jenis utang, termasuk utang paylater. Hal ini penting dilakukan agar kamu tidak pusing dengan tagihan setiap bulannya. Apalagi keuanganmu masih amburadul.

Sesuaikan Kondisi Keuangan dengan Penggunaan Paylater

Di balik keunggulannya, paylater ternyata menyimpan risiko tersendiri terhadap kondisi keuangan. Jadi, sebelum menggunakan paylater, pikirkan baik-baik dan pahami kondisi keuanganmu apakah mampu atau tidak.

Jangan sampai kamu asal mengajukan paylater, tanpa melihat kondisi keuangan terlebih dulu. Bukannya terbantu, malah akan membebani keuanganmu. Terutama bagi kamu yang kondisi keuangannya masih tidak stabil.

Kira-kira kamu termasuk tipe yang mana nih???

Semoga bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar

0 Komentar