Manfaatkan Media Sosial untuk Branding Produk

Manfaatkan Media Sosial untuk Branding Produk

Pandemi Corona berdampak sangat serius terhadap perekonomian di Indonesia. Salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya adalah pelaku bisnis UMKM. Sebagian besar terpaksa harus menutup usahanya dan berhenti beroperasi. Sementara sebagian lainnya harus berjuang keras untuk bisa tetap survive.

Menurut survei Badan Program Pembangunan PBB (United Nations Development Programme/UNDP) menunjukkan, sebanyak 24 persen UMKM di Indonesia tidak beroperasi lagi saat pandemi Covid-19.

Ragam Alasan Mengapa UMKM Menutup Usahanya Selama Pandemi

Dari jumlah tersebut, sebanyak 35,2 % responden mengatakan jika mereka kekurangan uang untuk membiayai produksi. Lalu sebanyak 30,2 % responden menutup usahanya karena permintaan atas barang menurun drastis. 

Selanjutnya sebanyak 27,5 % responden menutup usahana karena regulasi pemerintah. Sementara sebanyak 4,9 % responden menutup usahanya karena kesulitan mengakses keuangan internet. Dan sebanyak 2,2 % responden mengatakan mereka kesulitan mengakses bahan baku.

Manfaatkan Media Sosial untuk Branding Produk

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan agar UMKM di Indonesia bisa perlahan bangkit kembali?

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengajak semua pihak, mulai dari swasta, BUMN dan masyarakat untuk saling bahu membahu membantu para pelaku UMKM agar bisa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

Dalam situasi yang serba sulit ini, para pelaku usaha UMKM mau tidak mau harus siap untuk mengantisipasi agar usahanya bisa tetap produktif dan tidak sampai gulung tikar.

Salah satu cara paling efektif adalah branding produk secara online melalui media sosial. Karena selama pandemi, terjadi peningkatan penggunaan media sosial secara drastis. Momentum ini sebaiknya dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk memasarkan produknya secara online. 

Seperti yang dilakukan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mereka memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan branding produk agar menarik minat calon pembeli bagi UMKM di Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Masyarakat Memanfaatkan Medsos untuk Branding Produk Lokal
Sumber gambar dari : drpm.umsida.ac.id

Apalagi selama pandemi, masyarakat cenderung lebih suka mencari dan membeli produk secara online. Maka dari itu sangat penting bagi pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan pembelinya melalui media sosial, sehingga lebih menarik minat calon konsumen.

Tim Kelompok KKN-P lantas membantu para UMKM dengan melakukan strategi branding dengan memanfaatkan media sosial sebagai media untuk ajang promosi produk atau bisnis. 

Aktivitas branding melalui media sosial yang dilakukan oleh masyarakat Desa Baujeng bertujuan untuk menciptakan daya saing di tengah gempuran masuknya produk asing.

Geliat perkembangan UMKM di Desa Baujeng memang cukup baik. Bahkan tidak sedikit produk lokalnya yang telah berhasil dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, hingga tembus ke Malaysia. Salah satunya adalah produksi sepatu.

Cara Memanfaatkan Media Sosial di Tengah Pandemi
Sumber gambar dari : kabarpas.com

Namun semenjak pandemi corona menyerang, secara perlahan penjualan masyarakat Desa Baujeng pun menurun. Hal ini disebabkan karena mereka kesulitan untuk memasarkan produk langsung. Apalagi aktivitas masyarakat dibatasi semenjak pandemi.

Habibah, salah satu pelaku UMKM di Desa Baujeng menceritakan jika selama pandemi, usaha tas dan dompetnya sempat menurun. Hal ini disebabkan ia kesulitan untuk memasarkan produknya. 

Maka berkat media sosial yang dikembangkan secara bersama, Habibah dan kawan-kawan pun mampu meningkatkan penjualan produknya dan mampu bertahan hingga saat ini.

Strategi yang Tepat untuk Branding Produk di Media Sosial

Masyarakat Desa Baujeng adalah sebuah contoh kecil yang membuktikan bahwa kekuatan media sosial membawa pengaruh yang sangat besar untuk membantu meningkatkan pemasaran produk. 

Namun meski demikian, kamu perlu memperhatikan langkah dan cara branding yang tepat menggunakan media sosial.

Seperti dilansir dari Indozone.id, media sosial merupakan inti dari pemasaran digital saat ini, terutama saat pandemi Covid-19. Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling berharga untuk bisnis.

Yuk Unduh Aplikasi Indozone.id

Sekilas tentang Indozone. Indozone.id merupakan sebuah portal berita online yang menyajikan informasi lengkap, aktual dan terpercaya. Kamu bisa menikmati sajian berita dari Indozone.id baik lewat website atau aplikasi pada ponsel.

Saya pribadi kerap memanfaatkan informasi yang disajikan dari Indozone pada ponsel pintar saya. Selain praktis, saya jadi lebih cepat bisa mendapatkan informasi paling update.

Oke, kembali lagi ke pemasaran digital melalui media sosial. Berikut 5 strategi yang bisa kamu terapkan dalam promosi digital :

Strategi Branding di Media Sosial

1. Pilih media sosial yang tepat

Hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan branding di media sosial adalah memilih media sosial yang paling banyak digunakan dan memiliki cakupan audience yang luas.

Salah satunya adalah Instagram. Kamu bisa memanfaatkan beberapa fitur pada Instagram, mulai dari Instagram stories, Instagram Reels hingga Instagram Carousel.

2. Gunakan konten yang menarik

Melalui Instagram, kamu bisa mempromosikan postingan blog, video (reels) maupun Instagram stories agar memiliki interaksi yang tinggi dengan brand yang kamu jual.

Kemaslah produk yang akan kamu jual dengan membuat konten yang menarik, mulai dari memilih logo produk hingga pemilihan warna produk.

3. Deskripsikan brand produk

Langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan produk secara menarik melalui konten. Perhatikan pemilihan kata-kata yang bisa menarik minat calon konsumen untuk tertarik membeli produk yang kamu jual. Sebaiknya deskripsikan produk secara singkat, padat dan jelas.

4. Konsisten share di media sosial

Konsisten membagikan postingan produk ke media sosial cukup penting dilakukan. Hal ini akan memudahkan calon konsumen dalam melihat produk-produk terbaru yang kamu jual. Selain itu, langkah ini juga akan mempermudah kamu dalam melakukan branding produk.

5. Pertimbangkan peran influencer

Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa influencer dalam branding produk yang kamu lakukan. Influencer akan membantu pemasaran produk menjadi lebih mudah. Apalagi jika dilakukan secara masif, tentu produk akan dikenal masyarakat luas dengan lebih cepat.

Semoga bermanfaat.

Sumber referensi :

  • [databoks.kadadata.co.id] - Kekurangan Biaya Penyebab Utama UMKM Tutup Usaha Saat Pandemi Covid-19
  • [drpm.umsida.ac.id] - Manfaatkan Sosial Kelompok KKN-P 82 Umsida Bantu Branding Produk Bagi UMKM Desa Baujeng
  • [indozone.id] - 3 Kekuatan Instagram Stories Dalam Pemasaran Digital

Related Posts

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Cuan bukan sekedar impian tapi kenyataan yang bisa di raih oleh umkm lewat branding sosial media

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mencari cuan di media sosial bukan lagi isapan jempol belaka ya Mpo. Siapapun bisa melakukannya, asal kreatif dan inovatif dan konsisten. Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  2. sejak pandemi, kantor aku lebih sering nerapin marketing melalui online.
    karena waktu awal-awal covid, kegiatan masyarakat juga dibatasi
    jadi kita nggak bisa bikin event yang mengharuskan masyarakat untuk kumpul-kumpul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sekarang hampir setiap perusahaan harus adaptasi bekerja secara remote. Lama-lama akan terbiasa juga ya, meski nggak seenak bekerja langsung tatap muka.

      Hapus