Dampak Membakar Sampah Bagi Lingkungan

Dampak Buruk Bakar Sampah Bagi Lingkungan

Duh hari gini, masih ada aja orang yang bakar sampah sembarangan. Padahal efeknya tuh ya, bahaya banget buat kesehatan kita. Nggak cuma itu aja sih, dampaknya juga buruk bagi lingkungan sekitar. Saat kamu bakar sampah, asapnya akan menyebar ke mana-mana lho.

Menurut website sahabatnestle.co.id, asap sampah bisa melepaskan karbondioksida (CO2) dan karbonmonoksida (CO). 

Kalau sering terhirup oleh kita, sangat berbahaya. Akan mengganggu sistem kerja hemoglobin yang akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Tubuh kita pun akan kekurangan oksigen hingga parahnya menyebabkan kematian.

Ada lagi nih, asap hitam hasil pembakaran sampah akan menghasilkan hidrokarbon benzopirena yang 350 kali lebih berbahaya dari asap rokok.

Seberapa bahayakah?

Kalo ditanya gitu ya, pasti jawabannya sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang punya masalah sama pernafasan. Maksudnya sakit paru-paru gitu...

Orang yang sakit paru-paru, mau napas aja susah, ditambah lagi ngehirup asap pembakaran sampah, makin sesaklah dia.

Masih banyak lagi dampak buruknya bagi lingkungan. Apa sajakah itu?

1. Sampah plastik

Dioksin adalah salah satu bahan kimia beracun yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik dan kayu olahan. Nggak cuma itu aja, masih ada bahan kimia berbahaya lainnya, seperti benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbon (PAH) yang terbukti dapat menyebabkan kanker.

Dampaknya bagi kesehatan adalah bersifat jangka panjang. 

Ada lagi bahan kimia yang dilepaskan selama proses pembakaran sampah, mulai dari nitrogen oksida, sulfur dioksida, bahan kimia organik yang mudah menguap (VOC) dan bahan organik polisiklik (POM).

2. Sampah kayu dan daun mati

Lain lagi dengan sampah kayu dan daun-daun berguguran kalau dibakar, asapnya akan melepaskan uap dan partikel (tetesan padat dan cair tersuspensi di udara).

Apa efeknya bila nggak sengaja menghirup asap?

Bisa mengalami iritasi mata dan hidung, kesulitan bernapas, batuk dan sakit kepala.

Mereka yang sangat sensitif terhadap polusi udara adalah orang yang punya penyakit jantung, asma dan penyakit pernapasan lainnya.

3. Menempel di tanah, air dan tanaman

Hei tahukah kamu, asap pembakaran sampah bisa menempel di berbagai permukaan, seperti air, tanah, tanaman dan akan mengendap.

Endapan ini bisa mencemari tanah dan air tanah, sehingga bisa memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak.

Bahkan ada bahan kimia tertentu yang dapat masuk ke dalam lemak hewan, yang bisa berbahaya ketika kita mengonsumsi daging, ikan dan produk olahan susu.

Asap sampah juga bisa merusak dinding, cat pada bangunan dan berdampak pada kendaraan atau pakaian yang lagi dijemur.

Kenapa bakar sampah sembarangan?

Menurut pendapat saya sih, orang yang bakar sampah sembarangan, biasanya disebabkan dua faktor.

1. Nggak ada petugas kebersihan

Minusnya petugas pengambil sampah di lingkungan, membuat sampah rumah tangga akan menumpuk. Solusi paling mudah, ya dengan cara dibakar. Atau lebih parahnya dibuang ke kali.

Masih banyak nih kelakuan masyarakat yang membuang sampah ke kali atau sungai. Giliran sungainya mampet, eh rumahnya kebanjiran, lalu nyalahin pemerintah kerjanya ngapain aja. 

Lah Bambang! Kan yang bikin sungai banjir lu sendiri, wkwkwkwkw... Ngapain nyalahin pemerintah. Pengen ta dezig!!

2. Kurangnya kesadaran

Ada lagi nih orang yang dengan cuek membuang sampah sembarangan atau membakar sampah di sekitar rumah. Padahal udah jelas banget, dampak negatifnya bagi lingkungan, tapi malah cuek bebek nggak peduli dengan lingkungannya.

Giliran ditegur, malah galakkan dia. 

3. Kurangnya edukasi

Kalau yang tadi kurang sadar atau malah nggak punya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Nah yang ini lain lagi, karena nggak ngerti bahaya membakar sampah, dengan seenaknya aja mereka membakar sampah setiap hari. Hingga asapnya ngebul ke mana-mana. 

Sampe-sampe orang yang lagi sakit asma atau paru-paru kumat maning gara-gara asap pembakaran sampah.

Bukan cuma bahaya bagi yang lagi sakit aja sih. Yang sehat juga bisa bengek, xixixixi....

Mereka si pembakar sampah nggak ngerti betapa bahayanya asap sampah yang menyebar. Model yang kayak gini perlu diedukasi lagi biar nggak ngulangin perbuatannya lagi.

Yuk kurangi dan hilangkan kebiasaan membakar sampah di tempat terbuka.

Sayangi kesehatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Buang sampah pada tempatnya. Kalau nggak ada yang angkut sampah, bisa ditimbun saja atau serahkan sampah rumah tangga ke bank sampah di daerahmu.

Related Posts

Posting Komentar

0 Komentar