Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana cara mendaftar Aplikasi PeduliLindungi sekaligus mencetak kartu vaksin. Seperti kita ketahui, Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk vaksin. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang telah vaksin, memiliki antibodi yang cukup kuat untuk menghalau virus COVID-19.
Sebelum lanjut ke tutorial cara mendaftar PeduliLindungi, mari kita cari tahu terlebih dulu apa itu Aplikasi PeduliLindungi dan apa saja manfaatnya bagi masyarakat.
Apa Itu Aplikasi PeduliLindungi?
Seperti dikutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, aplikasi pedulilindungi sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dibuat bertujuan untuk menelusuri kontak tracking dan tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran COVID-19.
Aplikasi ini cukup membantu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan laporan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.
"Peran serta masyarakat terutama kerelaan mereka untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi, sangat membantu penguatan 3T (Test, Tracing dan Tracking) yang dijalankan pemerintah. Oleh karena itu, tracking dan tracing melalui aplikasi teknologi bukan hanya mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan saja, bahkan saat sedang melakukan perjalanan membuat pengguna merasa aman," ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI pada peluncuran QR Code Aplikasi PeduliLindungi, Kamis (01/07/2021).
Vaksin di Desa Bermodalkan KTP DKI
Semenjak kepindahan saya ke Tegal naik truk oleng, saya masih juga belum divaksin. Padahal hampir sebagian besar masyarakat sudah banyak yang divaksin. Mungkin saya termasuk yang terlambat untuk mendapatkan vaksin.
Di kampung istri, di mana saya tinggal, seringkali diadakan pengumuman vaksin gratis bagi masyarakat. Padahal sudah beberapa kali pengumuman tersebut. Namun baru kesampaian pada 18 Desember 2021 lalu.
Saya dan istri pun berangkat menuju Balai Desa untuk sama-sama vaksin dengan masyarakat setempat. Meski saat ini saya tinggal di Kabupaten Tegal, tapi untuk vaksin boleh menggunakan KTP DKI. Kebetulan saya masih pakai KTP DKI.
 |
| Lagi pada antri vaksin, eh malah nggak pada jaga jarak. Akhirnya kena semprot petugas deh. |
Adapun syarat yang dibutuhkan cuma fotokopi KTP dan KK saja. Setelah persyaratan lengkap, saya letakkan kertas fotokopian di atas meja petugas. Selanjutnya tinggal menunggu nama kami untuk dipanggil oleh petugas.
Sebelum divaksin, masyarakat wajib cek tensi darah terlebih dulu. Dan pastikan dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit. Setelah saya dan istri divaksin, kami mendapatkan kartu vaksin pertama. Jadwal vaksin selanjutnya adalah satu bulan berikutnya, atau tanggal 18 Januari 2022.
Cara Mendaftar Aplikasi PeduliLindungi
Setelah saya dan istri vaksin kedua, saya pun langsung mendaftar ke Aplikasi PeduliLindungi. Saya rasa cara ini juga cukup simpel ketika saya ingin bepergian ke mall atau suatu tempat yang wajib menunjukkan bukti vaksin, maka saya tinggal tunjukkan saja aplikasinya. Atau paling enak sih sertifikat vaksinnya langsung dicetak saja.
Oke, mari kita lihat satu per satu langkah cara mendaftar Aplikasi PeduliLindungi di bawah ini :
1. Install aplikasi PeduliLindungi
Pastikan kamu telah mengunduh aplikasinya di ponsel, baik Android atau iOS. Pastikan juga sisa memori pada ponsel masih cukup, biar kamu tidak amsyong.
2. Daftar pakai email atau nomor hp
Pada saat kamu buka aplikasinya, ada dua pilihan, yakni Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing. Kamu pilih saja sesuai kewarganegaraan. Jika sudah, selanjutnya pilih mau mendaftar PeduliLindungi dengan email atau dengan nomor hp.
Saya pribadi lebih memilih membuat akun pakai email saja. Masukkan nama lengkap dana alamat email yang aktif. Selanjutnya centang Syarat Penggunaan dan Kebijakan Privasi. Setelah itu klik DAFTAR.
3. Verifikasi kode yang dikirim
Cara mendaftar Aplikasi PeduliLindungi selanjutnya adalah proses verifikasi. Nanti akan ada kode 6 digit yang dikirimkan ke email atau SMS ke nomor hp yang didaftarkan. Tergantung kamu daftar pakai email atau nomor hp.
Kamu bisa cek spam atau kirim ulang kode jika kode belum juga diterima. Jika kode sudah berhasil diterima, lalu klik VERIFIKASI untuk lanjut ke tahapan berikutnya. Nanti aplikasi akan meminta persetujuan untuk penggunaan lokasi. Klik NEXT saja.
4. Sertifikat vaksin
Enaknya lagi, kita bisa mendaftarkan lebih dari satu anggota keluarga yang divaksin. Prosesnya juga mudah dan cepat. Paling tidak sampai 5 menit, proses sudah beres.
Dari aplikasi pilih menu Sertifikat Vaksin. Lalu klik KLAIM SEKARANG. Isi infomasi pribadi yang diminta, mulai dari kewarganegaraan, nomor NIK, nama lengkap hingga tanggal lahir.
5. Masukkan informasi vaksinasi
Dalam proses cara mendaftar aplikasi PeduliLindungi, nantinya kita akan diminta untuk memasukkan jenis vaksin dan tanggal kapan kita vaksin. Setelah memilih vaksin, lalu klik Saya Bukan Robot. Selanjutnya klik KLAIM.
Sampai pada tahapan ini, kita telah berhasil menginput sertifikat vaksin. Selain data saya pribadi, saya juga memasukkan sertifikat vaksin milik istri ke dalam aplikasi.
6. Cetak sertifikat vaksin
Katanya sih kartu vaksin atau sertifikat vaksin ini dibutuhkan saat kita akan bepergian liburan atau urusan bisnis menggunakan kereta api, kapal laut ataupun kapal terbang. Kita juga perlu menunjukkan bukti vaksin saat kita akan masuk ke gedung instansi atau mall.
Oh iya, kita bisa mencetak sertifikat vaksin di tukang fotokopi dengan harga bervariasi, mulai dari 10 ribu sampai 20 ribu. Nantinya bentuknya mirip seperti KTP.
Namun sepertinya sih tidak semua mall atau instansi yang menjalankan peraturan ini sepenuhnya. Namun tidak ada salahnya jika kita mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksin. Tujuannya bukan untuk masuk ke mall atau bepergian saja, tapi juga untuk antibodi jangka panjang.
Semoga artikel tentang cara mendaftar Aplikasi PeduliLindungi ini bisa bermanfaat sekaligus memberikan referensi, terutama bagi kamu yang masih bingung menggunakan dan membuat akun di Aplikasi PeduliLindungi.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar